Catatan Psikologi: Takotsubo Cardiomyopathy

Beberapa hari ini saya menonton sebuah drama korea yang berjudul Madame Antoine yang bercerita tentang seorang peramal dan psikolog yang melakukan eksperimen tentang cinta sejati. Dalam episode 14, sang tokoh utama mengalami patah hati. Hal pertama yang dilakukannya saat patah hati adalah tidur sepanjang hari, no, dua hari, tanpa makan dan minum. Berharap saat tidur ia melupakan patah hatinya, namun saat bangun tetap saja ia merasa sedih kembali, dan baru menangis.

Patah hati dalam istilah medis dikenal dengan nama Takotsubo Cardiomyopathy, yang bisa menyebabkan perubahan abnormal pada jantung. Jadi tidak bisa dianggap remeh. Saat patah hati yang terjadi adalah adanya bagian jantung yang mendadak membesar untuk sementara waktu dan tidak memompa dengan baik, sementara sisa jantung lainnya berfungsi secara normal dengan kontraksi yang lebih dipaksakan lagi. Patah hati biasanya terjadi karena adanya kejadian yang membuat emosi seseorang tertekan secara hebat, seperti adanya kematian atau peceraian, putus hubungan, pengkhianatan maupun penolakan, pendek kata, hal-hal yang membuat hati (jantung) serasa patah, entah karena kesedihan atau karena terkejut. (Source: meetdoctor.com)

 Yap...begitulah cinta.

Saya pun tak luput dari cerita patah hati ini, dua kali, dan sialnya pada orang yang sama (tapi dengan alasan yang berbeda). Hahahahaha. Bego.

Patah hati bisa terjadi pada wanita dan pria, hanya kemungkinan terjadi pada wanita lebih besar bila dibandingkan dengan pria. Saat itu terjadi, lumrah rasanya jika menangis, karena saat menangis ada emosi yang kita keluarkan, dan itu bagus, jadi tidak menyimpan emosi negatif.

Kali ini saya akan sharing hal-hal yang saya lakukakan saat patah hati:
1. Menangis. Iya, walau tidak menyelesaikan masalah, menangis adalah cara yang ampuh untuk menenangkan hati. Saat patah hati, saya akan membiarkan diri saya menangis, hingga puas. Jadi, nantinya tidak akan menangisi lagi untuk hal yang sama.
2. Tidur. Sama seperti yang dilakukan Go Hye Rim dalam drama Korea Madam Antoine, tidur adalah obat, seenggaknya saat tidur kita melupakan patah hati, walaupun..ya, ini bersifat sementara.
3. Dengerin Musik. Sambil duduk dipinggir jendela, melihat jauh keluar, diam saja, menghilanglah sejenak dalam angan.
4. Makan Mie. Saat mood lagi jelek, atau lagi sedih-sesedih-sedihnya makan mie cukup membantu untuk self healing untuk saya. Sugesti yang ada dalam pikiran saya adalah, saat memakan mie, rasa sakit yang terasa pun ikut hilang seiring dengan mie yang saya makan. Filosofinya adalah, mie yang panjang adalah masalahnya, dan saat terputus, disitulah saatnya saya berhenti untuk memikirkannya. As long as, cara ini berhasil.
5. Ice Cream. Sama seperti makan mie, makan ice cream bisa jadi terapi untuk patah hati. Saat makan ice cream rasanya semua masalah ikut lumer dalam mulut, hilang seketika, dan ngademin hati. As long as, cara ini juga berhasil.
6. Jalan-jalan. Kalau untuk saya, jalan ke pantai, teriak bersama deburan ombak yang menghempas karang (ceilaaahhh...) setelah itu rasanya lega, rasanya semua yang terpendam dalam hati ikut keluar bersama teriakan-teriakan tadi. Santai aja, ga usah gengsi diliatin orang, they even didn't know you, take your time. Kalau ga ada pantai, gu puncak atau gunung juga boleh, tapi jangan pergi sendiri ya. Saat patah hati sangat tidak disrankan untuk sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Karaoke. Karena karaoke adalah curhat yang terselubung, curhat colongan. It's okay! Just do it.
8. Talk with friend. Iya, saat patah hati hal yang kita perlukan adalah, teman bicara. Berusahalah menjadi pendengar yang baik saat kakak/adek/teman atau siapa pun itu yang sedang patah hati. Karena yang dibutuhkan saat itu adalah, didengar, bukan dinasehati.

I love music very much. Senang, sedih, marah, bahagia, excited, gak bisa tidur, atau dalam keadaan apapun dengerin musik cukup membantu untuk menenangkan diri. Tapi, ada satu keadaan dimana tangisan tak juga berhenti, tak bisa tidur, bahkan musik pun tak bisa menenangkan diri, patah hati terhebat.