Explore Malang Part.1: Pulau Sempu

Dari jaman masih kuliah dulu pengen banget bisa menapakkan kaki ke bagian timur Pulau Jawa ini, tapi sayangnya belum ada kesempatan buat kesana, paling timur cuma ke Pacitan. Alhamdulillah, selama di Jakarta setemu sama orang-orang dengan hobi jalan yang sama, akhirnya diajakin untuk main ke Sempu! Perjalanan ini sekitar awal Juni, 2015 lalu.

Let's journey begin!

Pulau Sempu (Sempu Island) adalah Cagar Alam Indonesia yang terletak di selatan kota Malang, Jawa Timur. Kata orang-orang sih, Pulau Sempu ini Phi Phi Island-nya Indonesia, malah lebih bagusan Sempu! #VisitIndonesia

Okey, perjalanan ke Malang kali ini, tidak hanya ke Pulau Sempu saja, next kami akan ke Bromo, air terjun dan pantai cina. First step adalah meeting point di stasiun Pasar Senen. Kami akan menaiki kereta api KA. MAtarmaja jurusan Malang - Pasar Senen yang akan berangkat tepat pukul 14.00 wib. It's been a long road. Lebih kurang 17 jam dijalan, ngelewati kota-kota disepanjang selatan pulau Jawa, ngelewatin Solo juga, sayang ga berhenti lama, tengah malam pula! See you soon, Solo! (Desember 2015, Solo trip to Solo!)

Kami tiba di Malang pukul 07.00 wib, istirahat sejenak sambil menunggu dua orang teman yang naik kereta setelah kami (karena terlambat memesan tiket kereta, jadi mereka nyusul).

Posisi patung ini tepat di seberang stasiun Malang

Glory...Glory...Manchester United!

Yang ikutan foto bareng kita adalah Man of The Match-nya hari itu.

Setelah sarapan dan semua sudah berkumpul, perjalanan ke Sempu pun dimulai. Karena kami cukup ramai, kami pun menyewa angkot hingga ke Turen. Dari Turen, kami berganti kendaraan dengan Elf menuju pantai Sendang Biru, perjalanannya lebih kurang 3 jam. Sesampainya di Sendang Biru, ketua rombongan melapor untuk masuk ke Pulau Sempu.

Tiga Dara at Pantai Sendang Biru

Aku menunggumuuuuuu...

Numpang senderan ya, dek...

Sebelum nyebrang poto duluuu...

Dari pantai Sendang Biru kami menyebrang ke Teluk Semut selama lebih kurang 10 menit dengan menggunakan kapal. Sampai disni, perjalanan berat itu dimulai saudara-saudara. Untuk menuju Segara Anakan harus tracking selama kurang lebih 3 jam (maklum ane pemula, jalannya luamaaaaa...). Masuk hutan, mendaki gunung lewati lembah demi pemandangan yang katanya surga banget.

Lelah adek bang...

Smangaaddd sayyyy...


Sadar kamera, tapi ga sempat pose...

Time flies...suara deburan ombak sayup-sayup terdengar.

 Welcome to Paradise!


What a view!











Sesampainya di Segara Anakan, kami langsung mendirikan tenda. Feel's like old time. Kembali ke jaman-jamannya masih jadi anak pramuka, camping, nenda, bakar kayu, more laugh. It's worth.

Pagi hari, ketua rombongan membawa kami untuk mendaki sedikit batu karang, ada hal menarik katanya dibalik karang yang tinggi dan sedikit curam itu. And, he's true.

Gak ada yang sadar kamera...


Not on top yet...

Kalo diperhatiin, ini muka mbaknya takut banget. Takut jatuh, belum nikah euyy... *eehhh
Setelah tangan agak-agak luka, dan ngos-ngosan, tadaaaaaaa...

Paraaaaa...paraaaaa...paradiseeeeeee...

Sejauh mata memandang...


Pas ngeliat ini yang kebayang adalah salah satu adegan Bella terjun dari atas karang di film New Moon.



Rasanya pas ngeliat ini, semua capek selama perjalanan terbayar. I'm crying. Subhanallah.



Don't forget to take a wefie girls...


Breathe taking...









I'm here!

Jalan pulang slalu lebih cepat, masih dengan rute yang sama, tracking dihutan, kami tiba kembali di Teluk Semut, menunggu jemputan kapal yang akan membawa kami kembali ke Sendang Biru.


Share:

0 Comments