Catatan Psikologi: A Me Time with Old Memory, Driving alone.



Beberapa bulan ini akhirnya SIM A saya hidup kembali, setelah bertahun mati. Dan ya, mulai tahun ini job desk pun bertambah, Driver. Mengantar ayah mama, jadi anak yang baik.

Dari kecil, ayah suka membawa kami berjalan-jalan saat malam hari dengan menggunakan mobil Suzuki Jimni coklat, tidak jauh, tapi cukup membuat adik ketiga saya yang saat itu masih bayi tertidur. Entah kenapa hal ini slalu membuat saya menjadi lebih tenang, menjadi lebih bahagia. Meski tahun-tahun berikutnya hal ini tidak lagi kami lakukan karena masing-masing bertambah dewasa, dan mobil ini sudah dijual. Kenangannya selalu ada, tetap tinggal.

Saya sendiri suka berkeliling menikmati jalanan malam yang sepi. Semacam self healing kala siang hari penuh sesak dengan segala rutinitasnya.

Saya yang biasanya banyak berpikir tentang banyak hal (yang kadang gak penting), saat mengendarai kendaraan dimalam hari justru bisa untuk tidak memikirkan apa-apa, kondisi yang sebenarnya sangat sulit saya dapatkan, bahkan saat tidurpun rasanya otak ini terus saja berpikir. Itu kenapa saya suka berkeliling seorang diri kala malam.

Rasanya lebih tenang, melepas stress dengan cara yang sedikit aneh menurut saya.

Selain itu juga, rasanya membawa saya kembali ke memory lama saat kecil dulu. Mungkin hal itu yang membuat saya menjadi tenang, dan merasa bahagia karenanya.

Benar-benar self healing yang ampuh.

Okeh, sekian catatan psikologi hari ini.

Cheers.

Share:

0 Comments