Mini Review : Mars Met Venus (Part Cewek)




Mars Met Venus terbagi menjadi dua buah film yang berbeda, Part Cewek dan Part Cowok. Alur cerita dari film ini sama, hanya sudut pandangnya yang berbeda, yang anehnya membuat film ini menarik, menurut saya. Akhir bulan lalu, saya sudah menonton Part Cewek, sedang Part Cowok sudah tayang di bioskop mulai hari ini.

Film romance yang menarik, the whole cast is great. Akting Pamela Bowie dan Ge Pamungkas entah kenapa terkesan natural dari sudut pandang saya, berasa kayak memang pasangan beneran. Banyak scene yang bikin penonton ketawa ngakak, ada beberapa scene yang juga bikin kesel, dan ada juga yang bikin nyessss dihati.

Nonton film ini bikin pengen punya pasangan, hahahaha #bapermodeon.

Komedi romantis yang fresh banget dan menurut saya relate dalam kehidupan sehari-hari, apalagi yang punya pasangan dan memutuskan untuk menikah.

Karena ini Part Cewek, jadi ceritanya berdasarkan sudut pandang cewek, sedikit mewakili para cewek pada umumnya yang cowok-cowok harus tahu, penting untuk tahu.

Karena itu jadi penasaran, gimana ya Part Cowok-nya. Gimana ya menurut cowok-cowok tentang cewek, yang cewek-cewek juga wajib tahu.

Karena inti ceritanya tentang relationship, jadi penontonnya kebanyakan pasangan muda yang masih dalam tahap pacaran, atau ada yang masih PDKT (mungkin). Jadi, sangat tidak disarankan untuk nonton sendiri. Untungnya kemarin ada temen nonton, jadi ga ngenes duduk diantara rangorang yang couple.



Ada cerita menarik saat menonton film ini, seperti biasa mbak-mas penjual popcorn berjalan untuk menawarkan popcorn dan minuman ke penonton sebelum film dimulai. Yang berbeda hari itu adalah bagaimana cara mereka menawarkannya...

Mbak/Mas : Mas...promo popcorn sama minumannya cuma 20ribu saja, kasian lho mas pasangannya ga dibeliin minuman, filmnya lama nanti mbaknya kehausan, kelaparan...

Mbak/Mas : Mas cakep, gak mau beliin pacarnya popcorn sama minuman, kesian lho nanti pacarnya haus...

Mbak/Mas : Masnya jangan pelit mas sama pacarnya, cuma 20ribu aja kok...

Hahahahaha...target market mereka adalah Mas-mas yang bawa ceweknya, kalau udah kayak gitu jualannya yang cowok-cowok tengsin donk kalo ga beli. Yes, strategi mereka berhasil. Good job mas dan mbaknya!

Anyway, balik ke review film ini, wajib nonton sih menurut saya, cerita sederhana tapi menarik. Gak pakai bahasa yang berat tapi juga syarat makna. Menghibur dan punya kesan sendiri untuk saya.

Dan jangan lupa nonto part cowoknya mulai hari ini di bioskop. Tunggu review Part Cowok yaa...

Cheers!


Share:

0 Comments