Movie Review: Dilan 1990


Pertama kali tahu bahwa Dilan 1990 yang berasal dari novel karya Pidi Baiq akan divisualisasikan, saya salah satu orang yang penasaran dengan bagaimana hasilnya. Karena novel ini sangat best seller, meskipun saya belum membaca trilogi Dilan ini.

Pertanyaannya waktu itu adalah, siapakah pemeran Dilan?
Beberapa nama aktor disebut-sebut akan menjadi Dilan, saya pun ikut menerka-nerka siapa yang pantas memerankan tokoh yang sangat kuat karakternya ini.

Begitu tahu Iqbaal yang jadi Dilan, jujur saja saya langsung menurunkan ekspetasi, apalagi begitu trailernya muncul, langsung drop rasanya.

Kejutan itupun dimulai saat film ini Premier. Sejak malam itu review filmnya keluar. Dan hampir semua sepakat dengan satu kalimat, 'Iqbaal keren banget'.

Dengan ekspetasi yang tidak seberapa, dan sedikit penasaran bagaimana hasil filmnya, saya pun menonton film ini.

Keluar dari bioskop,
Saya,
Baper,
Hingga,
Berhari-hari!

Film ini keren parah! Saat saya menulis ini filmnya masih tayang di bioskop dan sudah hampir enam  juta penonton! Gilaaaaaaaaaaaaaa.

Dilan 1990, dengan setting kota Bandung tahun 90an. Kisah anak SMA yang sedang jatuh cinta.
Kisahnya sesederhana itu. Tanpa konflik yang berat. Manis. Bikin senyam senyum sendiri. Bikin pengen punya pacar kayak Dilan. Bikin nostalgia ke jaman-jaman putih abu-abu. Bikin kangen mantan (curhaaaaaatttt...)

Dan setuju sama semua review tentang film ini, akting Iqbaal kereeeeennnn banget! Iqbaal mampu membuktikan kepada orang-orang bahwa ia bisa memerankan Dilan dengan baik. Kekuatan film ini kalau menurut saya terletak pada akting Iqbaal, jadi fokusnya hanya pada peran 'Dilan' dan sedikit mengabaikan akting tertawa Milea yang sangat keliatan aktingnya.

Setelah nonton, jadi sayang banget sama pasangan ini, dan penasaran kenapa mereka harus putus?

Jawabannya ada di novel Dilan 1991, yang juga akan segera difilmkan.

Karena penasaran, begitu selesai nonton langsung cari novelnya dan langsung dibaca habis.

Fiuuhhh...

Baper ini harus segera disudahi, karena tidak baik untuk kesehatan jiwa. Hahahaha.

Baiklah, buat yang belum nonton silahkan nonton Dilan 1990. A must watch.

Share:

0 Comments