Belitung's Trip: Pantai Penyabong.

Dari dulu, Belitung sudah ada dalam bucket list, meski waktu itu belum tahu perginya kapan, tapi selalu pengen bisa sampai kesana. Letaknya sebenarnya gak jauh dari Pekanbaru, tapi akses kesana gak segampang dari Jakarta ke Belitung. Saking pengennya kesana, beberapa tahun lalu waktu ada pembukaan lowongan CPNS, saya sampai mengirim lamaran kesana, dan, gagal. Hehehehe.

Kenapa pengen ke Belitung? Salah satunya adalah karena film Laskar Pelangi. Selain pengen napak tilas anak-anak Belitong yang diberi gelar Laskar Pelangi itu, sekaligus ingin menjelajahi pantai-pantainya yang indah. Maklum, di Pekanbaru gak ada pantai, jadi liat pantai yang bagusnya begitu hasrat petualangnya langsung keluar.

Setelah gagal mendaftarkan diri jadi CPNS disana, saya pun hijrah ke Jakarta. Disinilah kisah perjalanan itu bermula. Punya banyak teman yang berasal dari berbagai daerah itu merupakan berkah bagi saya. Jadi kalau kemana-mana ada yang bisa dihubungi, yah...minimal bisa nginap gratis (Hahahaha). Seorang teman berasal dari Belitung kemudian mengajak saya dan teman-teman yang lain untuk main kesana. Gayung bersambut, kami mulai hunting tiket (murah), mencocokkan jadwal masing-masing, and the next day, we arrived at H.A.S Hanandjoeddin airport, Tanjung Pandan.

Flight to Belitung

Selama di Belitung kami menginap dirumah teman yang keluarganya ramah dan baik (pake) banget, berasa pulang kerumah sendiri. Begitu sampai sudah disuguhi dengan makanan khas Belitung, setelah istirahat sejenak perjalanan pun kami mulai, explore pantai-pantai Belitung.

Tourism Place In Belitong Island
Beginilah penampakan jalan di Belitung, lancar jaya gak pake macet.
Rumah Tua dengan sejuta kenangan yang tersisa.

Pantai pertama yang kami kunjungi adalah pantai Penyabong yang berada di Belitung Selatan, setelah berkendara selama kurang lebih setengah jam, kami pun sampai di pantai yang juga dikenal dengan nama Pantai Batu Lubang.

Pantai Penyabong (Taken by Campro)
Pantai Penyabong
Maaf...narsis dikit :D
Namaste... #yogaeverywhere
Hangout di Batu Granit
Jadi, di pantai ini batu granitnya bersusun seolah membentuk dermaga, dan ini salah satu ujungnya...
Subhanallah...
Mengabadikannya lewat ponsel



Puas menikmati pantai Penyabong, kami pun menuju pantai berikutnya. Namun ditengah perjalanan kami menemukan sebuah pemandangan yang tak kalah indahnya dari pantai yang baru saja kami lihat.





Danau ini berasal dari bekas galian tambang disana. Siapa sangka akhirnya menjadi danau hijau yang indah. Tapi hati-hati dengan airnya, karena ini bekas galian, jadi sangat tidak disarankan untuk berenang.

Oiya, cerita perjalanan ke Belitung ini akan saya posting dalam beberapa bagian, dan ini bagian pertamanya, next destination Pantai Tanjung Tinggi.

Share:

0 Comments